Friday, December 7, 2012

Reinkarnasi Roh Yang Sama ?

Seabad kemudian, maut yang kedua menimpa diri presiden ke-35 AS, John F. Kennedy pada 22 November 1963. Banyak kesamaan di seputar kisah kematian Kennedy dan Lincoln. Tak mustahil orang yang lebih condong melihat hal-hal gaib dari pada nalar, serta merta menyebut kedua tokoh ini reinkarnasi roh yang sama.

(Ki-Ka) Abraham Lincoln, John F. Kennedy

Kenyataan bahwa Kennedy muncul sebagai presiden AS persis seabad setelah kepergian Lincoln adalah "kebetulan" yang amat unik. Ingat misteri lingkaran 20 tahun? Tak hanya ini, ada beberapa kesamaan fenomena yang cukup aneh. Dunia internasional mengenal keduanya sebagai tokoh pecinta damai, pejuang hak asasi manusia yang tak kenal lelah. Baik Lincoln maupun Kennedy tewas di hari Jumat dengan luka-luka tembakan pistol di bagian belakang kepalanya, persis saat mereka didampingi istri masing-masing. Nama pembunuh mereka pun sama-sama terdiri atas tiga suku kata (John Wilkes Booth dan Lee Harvey Oswald). Booth menembak Lincoln di gedung teater kemudian lari ke gudang untuk bersembunyi. Sebaliknya Oswald, meski sampai sekarang tokoh ini masih menjadi kontroversi, menembak Kennedy dari gudang kemudian lari ke teater. Uniknya, Kennedy mempunyai sekretaris bernama Lincoln, sementara sekretaris Lincoln bernama Kennedy. Pada saat tertembak, Lincoln berada di Theater Ford, sedangkan Kennedy berada di mobil Ford model Lincoln ketika peluru menembus kepalanya. Akhirnya, kedua orang itu digantikan oleh presiden bernama Johnson yang masing-masing berasal dari kawasan Selatan ( Andrew Johnson pengganti Lincoln dan Lyndon B. Johnson meneruskan kursi kepresidenan J.F. Kennedy).

Tak berbeda apa yang dilakukan Lincoln, sebelum ajalnya pun Kennedy ternyata melakukan hal yang sama. Kepada istri dan beberapa pembantunya ia pernah berujar, "Apabila seseorang bermaksud membunuh saya dari sebuah jendela dengan senapan di tangan, tak ada yang bisa menghentikan. Nah, kenapa harus khawatir?"

Contoh lain yang terjadi belakangan adalah kasus mantan presiden Ronald Reagan. Jauh sebelum Reagan ikut kampanye presiden AS, tanda-tanda percobaan pembunuhan atas dirinya pun sudah diramalkan. Saat itu, beberapa ahli perbintangan mengatakan, posisi Saturnus nampak lebih kuat dari biasanya, sehingga menurut hukum astronomi, hal itu akan mendatangkan suatu malapetaka. Buktinya, baru tiga bulan menjabat presiden, Reagan sudah harus menghadapi tiga kali percobaan pembunuhan atas dirinya, meski ia berhasil lolos.

Kalau dilihat sepintas, semua itu nampak seperti spekulasi. Meski ternyata peristiwa itu benar-benar terjadi. Kalau dilihat dari kacamata orang normal memang tidak masuk akal, bagaimana sebuah malapetaka menggegerkan sebelumnya bisa diketahui dengan mudah.

0 comments: